Cara Beternak Lele Dengan Terpal



Lele sekarang ini banyak peminat nya baik dari kalangan remaja ataupun dari kalangan orang dewasa, lele juga banyak permintaan dari rumah makan dan warung dan seperti pecal lele yang hampir menjamur di semua kota yang ada di indonesia, bahkan sampai masok kepelosok desa dan untuk lele kosumsi dibutuhkan waktu 3 sampai 4 bulan bahkan bisa sampai 5 bulan tergantung dari kualitas air kolam dan jumlah pakan yang dimakan yaitu untuk ukuran 57, dan sekarang mari kita bahas cara ternak lele kolam terpal lebih jelas lagi
Berikut ini panduan cara ternak lele yang dapat anda praktekan di lahan kosong

1. Persiapkan lokasi kolam terpal
Dan membersikan tanah dari rumput atau pepohonan yang menggaggu sebaiknya tanah digali beberapa cm agar kolam tetap sejuk di saat terik mata hari dan usahakan kolam tidak berada dibawah pohon yang berdaun lebat karena daun yang sudah tua dapat memenuhi kolam kita nantinya

2. Pembuatan kolam terpal
Setelah lahan dirasa cukup  langkah selanjutnya ialah menentukan berapa jumlah kolam yang ingin kita buat serta berapa lebar serta panjang kolam kita nantinya dan idealnya kolam ukuran 1 meter persegi yang diisi ikan sebanyak 200 sd 300 ekor dan ini tentunya berhubungan dengan kualitas air nantinya, semakin banyak ikan maka oksigen yang dibutuhkanpun semakin banyak dan maka dari itu kita bisa mensiasatinya dengan beberapa tipe dari kolam terpal.

3. Persiapan kolam
Setelah peralatan dan perlengkapan kolam terpal siap, saatnya merakit kolam, usahakan agar rangka kuat dan kokoh agar saat diisi air kolam tidak jebol, anda bisa menggunakan rangka bambu dalam pembuatan kolam terpal ini tapi sebaiknya anda menggunakan tiang kayu yang kuat sebagi tumpuan rangka bambu dan 4 buah tiap di tiap sisi kolam sudah cukup dan anda agar membahkan tiang 4 sd 5 buah  disetiap sisi kolam agar kolam bisa kokoh dan tidak mudah jebol apalagi jika kolamnya luas dan pastikan terpal sudah dibersihkan dan terhindar dari zat kimia yang berbahaya

4. Pemilihan benih unggulan
Bibit yang kita masukkan pastikan induknya yang bersertifikan dari dinas perikanan terkait adapun ciri-ciri anakan yang bagus  yaitu benih terlihat aktif melakukan oksigenasi gesit dan agresif dan cerah, ukuran tertentu terlihat sama rata dan warna terlihat lebih terang

5. Persiapan air kolam
Setelah kolam dibuat dan dimasukkan air anda hendaknya memberi garam pada air kolam tersebut agar air kolam ternetralisir dari bakteri, berikan garam sekita 2 ons untuk permeter perseginya dan keesokan harinya pupuk kolam sebelum ikan lele masuk dan sudah tersedia makanan alami yang bisa dimakan oleh benih lele nantinya dan secara alami anda bisa memanfaatkan kompos sampi dengan cara masukkan kompos kedalam karung dengan jumlah setengah kilo gram untuk parameter perseginya kemudian lubangi dengan paku payung dan biarkan selama seminggu setelah seminggu kolam akan berubah warna menjadi kehijauan dan hewan kecil yang berupa makanan ikan lele alami sampai beberapa hari kedepan

6. Tebar benih lele
Untuk kegiatan menebar benih lele sebainya dilakukan pada sore hari sekitar puku 5 sore agar benih tidak terlalu panas dan usahakan agar benih lele beradaptasi terlebih dahulu, caranya adalah masukkan benih dengan wadahnya  kedalam kolam, biarkan 15 menit agar terjadi penyesuaian suhu dengan suhu kolam sebagai lingkungan baru  miringkan wadah dan biarkan benih keluar dengan sendirinya metode ini berguna dalam mencegah stres pada benih dan saat sebar benih airnya hanya 40% dan ketinggian normal dan benih lele bisa menjangkau kolam untuk melakukan oksigenisasi

7. Kualitas air kolam
Kualitas air yang baik sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan lele, jika air mulai bau sebaiknya lakukan sifon atau membuang air bagian bawah dan kemudian tambahkan air barusetiap penambahan air anda dapat menambahkan antibiotik EM4 berfungsi untuk menguraikan kotoran lele namun jika kotoran terlalu banyak tetap saja harus dibuang agar tidak meracuni lele itu karena kotoran ini mengandung amoniak meracuni bahkan membuat lele mati

8. Pemberian pakan
Pemberian pakan hendaknya dilakukan secara teratur anda bisa meberi pakan 2 sampai 3 kali sehari dan memberi pakan lele jangan sampai terlalu kenyang dan dapat mengakibatkan kembung, makanan lele hendaknya mengandung protein 50%  dan semakin banyk protein semakin cepat perttumbuhan ikan lele, pemberi pakanpun bisa dilakukan pada saat jam 7 pagi 5 sore dan 10 malam atau anda bisa memberi pakan pada pukul 1 dini hari dan anda bisa mempuasakan lele sehari dalam seminggu

9. Kegiatan sortir
Setelah sampai 3 minggu sebaiknya dilakukan penyortiran lele dengan menggunkan bak sortir , penyortiran ini sangat penting agar tidak menjadi persaingan makan yang tidak seimbang, karena lele yang bergerak cepat saat makan akan lebih cepat tumbuh yang kecil akan kalah sehingga sangat perlu penyortiran

10. Panen
Kegiatan panen biasanya sudah bisa dilakukan pada bulan ke 3 dan 4 semakin banyak makan maka akan semakin besar, permintaan lele 7 sampai 10 kilo tergantung permintaan pasar, itu sebabnya lele dipuasakan sehari agar saat pengankutan lele tidak muntah dan ini dapat menyebabkan lele menjadi keracunan.



Share:
PropellerAds
loading...
PropellerAds
PropellerAds

Definition List

Unordered List

Support